Program Pascasarjana (S2): Magister Teknik Industri
Jika anda yang sedang mencari informasi Program Pascasarjana (S2): Magister Teknik Industri, maka Kampus Bandung akan menyampaikan tentang Program Pascasarjana (S2): Magister Teknik Industri seperti dibawah ini:
ANDA SIBUK BEKERJA, INGIN KULIAH D3 S1 S2
- Syarat Mahasiswa : S1/D4 semua bidang studi Teknik
- Beban dan Masa Studi: 38 sks dalam 4 semester
- Gelar Lulusan: Magister Teknik (MT)
Program Magister (S2) Teknik Industri (MTI) Universitas Mercu Buana (UMB) dirancang untuk mencetak tenaga-tenaga profesional yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar dalam mengelola suatu sistem produksi yang produktif, efisien, dan kompetitif. Lulusan Program Magister MTI dicirikan dengan visi bisnis dan kewirausahaan yang kuat, leadership dan interpersonal skills, serta wawasan maupun ketrampilan yang memadai di bidang teknologi informasi.
Para lulusan, secara khusus, akan memiliki kompetensi dalam menerapkan strategi perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement), termasuk strategi peningkatan mutu maupun efisiensi biaya.
ANDA SIBUK BEKERJA, INGIN KULIAH D3 S1 S2
PILIH KELAS KARYAWAN TERBAIK DI DAERAH ANDA KLIK DISINI
Program Pascasarjana (S2): Magister Teknik Industri
Program Pascasarjana (S2): Magister Teknik Industri:- Syarat Mahasiswa : S1/D4 semua bidang studi Teknik
- Beban dan Masa Studi: 38 sks dalam 4 semester
- Gelar Lulusan: Magister Teknik (MT)
Program Magister (S2) Teknik Industri (MTI) Universitas Mercu Buana (UMB) dirancang untuk mencetak tenaga-tenaga profesional yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar dalam mengelola suatu sistem produksi yang produktif, efisien, dan kompetitif. Lulusan Program Magister MTI dicirikan dengan visi bisnis dan kewirausahaan yang kuat, leadership dan interpersonal skills, serta wawasan maupun ketrampilan yang memadai di bidang teknologi informasi.
Para lulusan, secara khusus, akan memiliki kompetensi dalam menerapkan strategi perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement), termasuk strategi peningkatan mutu maupun efisiensi biaya.
No comments